Problem yang sering muncul dari bisnis konveksi

1 November 2013

Baik para pelaku bisnis maupun pembeli produk-produk konveksi tentu pernah mendapat beberapa masalah. Masalah ini terkadang hanya terjadi satu atau dua kali, namun sering juga terulang berkali-kali. Untuk itu kami coba menganalisa beberapa permasalahan yang sering terjadi. Beberapa masalah itu adalah :

  1. Ketersediaan bahan. Faktor ini terkadang cukup membuat pusing pelaku bisnis konveksi ataupun pelanggan dalam mewujudkan desain yang telah dirancang sebelumnya. Ketersediaan bahan terutama untuk kelas eceran tidak dapat dijamin 100%, paling sering terjadi untuk bahan-bahan tertentu yang jarang dipakai, juga untuk warna-warna tertentu. Pada permasalahan ini kami selalu melakukan kroscek terlebih dahulu dengan supplier bahan, sebelum melakukan deal project kami melakukan konfirmasi kepada pihak pelanggan, apakah project ini dapat direalisasikan dengan kurun waktu yang telah ditentukan atau membutuhkan waktu lebih untuk pemesanan bahan yang diinginkan terlebih dahulu.
  2. Sizing. Ukuran baju dari setiap konveksi memiliki standar sizing yang berbeda-beda. Standar sizing yang ada di pihak customer pun terkadang beda ekspektasi. Hal ini perlu dilakukan krocek terlebih dahulu, biasanya dilakukan dengan pembuatan sampel terlebih dahulu, atau menyesuaikan dengan standar sizing yang ada di satu pihak, untuk tingkat lebih expert dilakukan pengukuran satu-satu , namun untuk point terkahir ini memerlukan effort dan finansial yang lebih banyak.
  3. Adanya ketidaksesuaian bahan yang disetujui dengan bahan yang dipakai pada produk jadi. Untuk lebih memudahkan hal ini tidak terjadim kami melakukan beberapa penjelasan mengenai karakter bahan merk tertentu dan untuk project-project tender tertentu dibutuhkan uji lab. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalah pahaman dalam penggunaan bahan.
  4. Waktu yang tidak tepat. Hal ini mungkin sering terjadi, terutama untuk project yang memerlukan waktu singkat (biasanya untuk kebutuhan event). Demi menjaga kenyamanan para pelanggan kami selalu melakukan kroscek dengan tenaga produksi sehingga tidak ada miss perception. Waktu yang direncanakan dapat sesuai dengan waktu pada saat deal project.
  5. Harga yang tidak standar. Di setiap konveksi tentu memiliki penawaran harga yang berbeda-beda, ada yang mematok harga tinggi mungkin dengan jaminan kualitas dan waktu namun ada juga yang mematok harga rendah namun tidak ada jaminan dari segi kualitas dan waktu. Dalam hal ini kami menerapkan motto ' Fair Pricing' , harga yang ditawarkan sesuai dengan yang anda dapat baik dari segi produk maupun pelayanannya.

Berikut merupakan beberapa permasalahan yang sering terjadi di bisnis konveksi, semoga permasalahan ini tidak menimpa anda.

rujukan : google.com



Baca juga

3 April 2014
Penggunaan seragam pada kantor / instansi apakah bagus?
Citra dan kesan perusahaan / instansi anda dapat dibangun dengan penggunaan seragam . Hal ini memberikan citra profesional yang membangun semangat kerja karyawan dan membantu meningkatkan "rasa" dari nilai produk / jasa . Yang paling penting....
24 Maret 2014
Makna Baju Seragam
Makna dari baju seragam adalah sebuah pakaian yang dipakai oleh seorang anggota dari suatu organisasi ketika melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan organisasi tersebut. Seragam akan menggambarkan organisasi tersebut sehingga ketika anggota atau pegawai suatu organisasi memakai seragam, orang lain akan mengenal dan melihat satu hal yaitu organisasi tersebut bukan orang perorangan.
18 Maret 2014
Sejarah Tenunan
Saat ini pakaian sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia bahkan pakaian kini sudah menjadi life style. Namun sudah sejak kapan pakain dikenal oleh manusia? Menurut beberpa ahli pakaian sudah digunakan oleh manusia sejak zaman batu. Hal ini diindikasikan dengan ditemukannya bentuk bahan tenunan.
12 Maret 2014
Fungsi Seragam Kantor
Seragam sebagai brand image dari perusahaan dan media promosi dari perusahaan itu sendiri.
16 November 2013
Kisah Hary Darmaja, pemilik toko bahan pakaian seragam.
Tahun 1993, Hary mendirikan PT.Sumber Agung Internusa yang terletak di pusat tekstil Jakarta Kota. Kali ini, Hary fokus memasok dan menjual bahan untuk pakaian seragam. "Saya memilih untuk supply bahan seragam karena pangsa pasarnya terus meningkat. Baju instansi negeri, swasta, dan anak-anak sekolah, semua perlu diganti secara berkala, peluangnya tetap ada." ujar Hary.